Dinas PUTR Sulsel dan Kontraktor Pelaksana Lakukan MC-0 Ruas Jalan Pekkae-Takkalalla

BARRU - Proyek pekerjaan ruas jalan Pekkae-Takkalalla hari ini Jumat 15 April 2022 mulai dikerjakan. 

Pekerjaan proyek tersebut diawali dengan kegiatan survey awal Mutual Check (MC-0) yang dilakukan oleh Kontraktor Pelaksana, Konsultan Supervisi, PPTK dan Tim Teknis Dinas PUTR Sulsel yang didampingi Pemerintah setempat, Asisten, Camat, Kades dan Babinsa.

Baca juga: PUTR Sulsel dan Pemda Barru Benahi Jalan Rusak di Poros Pekkae-Soppeng

Kegiatan MC-0 tersebut dimulai di Aroppoe, Desa Tellumpanua, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru.

PPTK Dinas PUTR Provinsi Sulawesi Selatan untuk kegiatan ruas jalan Pekkae-Takkalalla, Moh. Baktiar B. kepada Warta.co.id., menjelaskan bahwa kegiatan MC-0 pada hari ini dilakukan bersama sama dengan Kontraktor Pelaksana, Konsultan Supervisi, PPTK dan Tim Teknis Dinas PUTR Sulsel yang didampingi Asisten, Camat, Kades dan Babinsa. 

Baca juga: Tanah Longsor Putus Akses Jalan di Salopuru Kecamatan Pujananting

"MC-0 ini dilaksanakan untuk mengecek kondisi exiting terhadap gambar desain perencanaan agar hasil pekerjaan nantinya sesuai dengan kebutuhan kondisi lapangan yang dibutuhkan", terang Baktiar.

Baca juga: Owner Pujananting Group Turunkan Alat Berat dan Material Perbaiki Jalan Rusak Poros Pekkae-Soppeng

Untuk kelancaran pekerjaan tersebut, Baktiar berharap dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat.

"Untuk itu, kami berharap dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk kelancaran pekerjaannya", ujarnya.

Baca juga: Plt Gubernur Terima Kunjungan Kementerian Kesehatan RI, Ini yang Dibahas

Sekadar diketahui, berdasarkan nomor kontrak 602.1/481/DISPU&TR/BM/IV/2022, tanggal 7 April 2022 dan SPMK Nomor 620.1/481.a/DISPU&TR-BM/IV/2022 tanggal 7 April 2022, tahun anggaran 2022, Proyek Peningkatan/Rekonstruksi jalan ruas Pekkae-Takkalalla tersebut dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana PT. Usfatindo, Konsultan Pengawas PT. Arista Cipta, dengan nilai kontrak Rp. 33.386.435.645. 

Waktu pelaksanaan 240 hari kalender dengan masa pemeliharaan 365 hari kalender, panjang target 7, 275 km dengan konstruksi perkerasan lentur/aspal hot mix

Baca juga: Mass Rapid Transit Akan Hadir di Mamminasata

(Ahkam)